Jakarta, 06 Agustus 2025 – Matahari mulai naik, jalanan ibu kota sudah padat. Di sela deru knalpot, dua pengendara motor berhenti di lampu merah. Satu mengenakan jeans biru pudar, satu lagi cargo olive dengan kantong penuh peralatan kecil. Keduanya melirik sekilas, seolah bertanya dalam hati: “Mana yang lebih nyaman untuk menempuh puluhan kilometer?”
Pertanyaan sederhana itu memicu perdebatan panjang di komunitas motor. Bagi sebagian, celana pria untuk motoran adalah soal gaya. Tapi bagi yang sering riding jarak jauh, keputusan ini bisa berdampak pada kenyamanan, keamanan, dan daya tahan tubuh.
Cargo: Ringan, Bernapas, dan Serba Guna
“Kalau touring di Sumatera tahun lalu, saya pakai cargo. Rasanya beda. Ringan, sirkulasi udaranya enak, dan kantongnya nyelamatin banget waktu dompet jatuh dari tas,” cerita Hendra Putra (36), anggota komunitas motor di Bandung.
Riset dari International Journal of Fashion Design, Technology and Education (2021) menyebutkan, pengguna sepeda motor cenderung memilih celana dengan daya simpan ekstra saat perjalanan lebih dari dua jam. Cargo unggul di sini: kantong besar, mudah dijangkau, dan tidak mengganggu posisi duduk.
Jeans: Klasik, Tapi Panas di Tropis
Jeans selalu punya tempat di hati biker. Bahan denim tebal memberi kesan kokoh dan stylish. Tapi Journal of Thermal Biology (2020) mencatat, denim yang rapat membuat sirkulasi udara minim, menaikkan suhu tubuh pengendara hingga 1–1,5°C di cuaca panas.
Di iklim Indonesia yang rata-rata siang hari berada di 27–34°C, tambahan panas ini membuat jeans kurang nyaman untuk jarak jauh.
Keamanan: Detik yang Berarti
Uji ketahanan dari Motorcycle Council of NSW menunjukkan, jeans biasa (tanpa pelindung) bertahan 0,6–1,0 detik saat bergesekan dengan aspal. Cargo berbahan ripstop bisa mencapai 1,2–2,0 detik, apalagi jika dilapisi protektor tambahan.
Keduanya tetap di bawah standar celana riding profesional, tapi untuk harian atau city ride, perbedaan ini terasa.
Suara dari Komunitas
Di forum komunitas motor Jakarta Riders, polling sederhana menunjukkan 62% responden memilih cargo untuk touring jarak jauh, sedangkan jeans dipilih 38% — kebanyakan untuk riding jarak pendek atau city cruising.
Alasan utama memilih cargo:
- Lebih fleksibel saat duduk lama
- Kantong banyak & fungsional
- Tidak terlalu panas di siang hari
Adaptasi Brand Lokal
Melihat tren ini, beberapa brand lokal mulai memproduksi celana cargo khusus pria aktif dan biker. Salah satunya, MATADOR Indonesia, merancang model seperti Gavi Baggy Cargo dan Paloma Jogger Cargo dengan bahan cotton twill ringan, jahitan kuat, dan panjang celana proporsional untuk duduk lama di motor.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Perjalanan
Jika perjalanan Anda singkat dan ingin tampil klasik, jeans masih bisa jadi pilihan. Tapi untuk rute panjang, cargo lebih memberi kenyamanan, fungsi, dan ruang gerak.
Di atas motor, perbedaan kecil pada celana bisa menjadi penentu antara perjalanan nyaman atau perjalanan penuh rasa gerah.
📌 Rangkuman Perbandingan
| Faktor | Cargo Pants | Jeans |
| Kenyamanan | Ringan, fleksibel, tidak panas | Kaku, cenderung panas di cuaca tropis |
| Fungsi Kantong | Banyak dan fungsional | Terbatas |
| Ketahanan | Baik (tergantung bahan) | Sangat baik, tapi berat |
| Cocok untuk Cuaca | Lebih adem untuk tropis | Kurang cocok untuk cuaca panas |