
Saat melihat celana dengan banyak kantong di bagian paha dan sisi samping, kita langsung menyebutnya: celana cargo.
Model ini memang sudah sangat familiar β dari pekerja lapangan, tentara, hingga anak nongkrong pun sering memakainya.
Tapi tahukah kamu bahwa celana cargo panjang dulunya diciptakan bukan untuk gaya, melainkan untuk survival dan efisiensi di medan perang?
π§ Sejarah Singkat Celana Cargo
Celana cargo pertama kali dikenakan oleh tentara Inggris pada tahun 1938 sebagai bagian dari battle dress uniform.
Tujuannya sederhana tapi vital: menyimpan perlengkapan tempur seperti peta, kompas, peluru, bahkan makanan kering dalam kantong-kantong besar yang mudah diakses.

Source: Ilustrasi senjata dan perlengkapan yang digunakan oleh pasukan komando Inggris dalam Perang Dunia II
Kemudian, model ini diadaptasi oleh militer Amerika Serikat dalam Perang Dunia II dan menjadi bagian dari seragam paratroopers (pasukan terjun payung).

Dalam jurnal βCombat Uniforms in Modern Historyβ (R. McKenna, 2015), disebutkan bahwa desain cargo menjadi populer karena fungsinya yang βmengurangi ketergantungan pada tas dan mempercepat reaksi saat misi berjalan.β
π Data dan Fakta
- Dalam laporan Statista 2023, pasar celana cargo global diperkirakan bernilai lebih dari USD 7 miliar dan terus tumbuh, terutama di segmen fashion pria
π§΅ Karakteristik Utama Celana Cargo Panjang
- Banyak kantong: Biasanya 4β6 kantong, termasuk di paha bagian samping
- Bahan kuat: Cotton twill, canvas, ripstop, atau bahan stretch tactical
- Potongan fleksibel: Mulai dari loose fit (klasik) hingga slimfit (modern)
- Warna dominan: Army green, hitam, beige, navy β warna fungsional & netral
π― Kenapa Masih Digemari Hingga Sekarang?
Walau berakar dari militer, celana cargo tetap relevan hingga hari ini karena:
- Fungsionalitas tinggi: Cocok untuk aktivitas luar ruangan, kerja lapangan, atau traveling
- Gaya kasual maskulin: Memberi kesan aktif, tangguh, dan siap bergerak
- Adaptif untuk streetwear: Dipadukan dengan hoodie, kaos polos, atau boots
Dalam Journal of Fashion Studies (2019), cargo pants disebut sebagai βthe hybrid apparelβ β perpaduan antara militer, utilitarian, dan lifestyle fashion yang menjembatani kebutuhan praktis dan gaya.
π Siapa yang Cocok Memakai Celana Cargo Panjang?
β
Pekerja lapangan & teknisi
β
Traveler atau pegiat outdoor
β
Pria yang suka tampil fungsional tapi tetap kasual
β
Kamu yang butuh celana “serius”, tapi tetap fleksibel buat nongkrong
βοΈ Penutup
Celana cargo panjang bukan cuma soal banyak kantong. Ia menyimpan sejarah panjang tentang fungsionalitas, efisiensi, dan adaptasi.
Dari medan tempur ke runway, dari tugas militer ke ruang kerja, dari hutan ke kafe β model ini telah membuktikan bahwa fashion tidak selalu harus lahir dari gaya…
Kadang, fashion lahir dari kebutuhan paling dasar: siap menghadapi apa pun.
π Referensi Brand Lokal: Celana Cargo Panjang dari MATADOR
Kalau kamu sedang mencari celana cargo panjang yang tidak sekadar bergaya, tapi juga dirancang untuk realita sehari-hari, MATADOR menawarkan beragam pilihan dengan pendekatan yang berbeda:
- Paloma Jogger Cargo Pants & New Paloma β potongan jogger modern, ringan, dan breathable
- Carlos & New Carlos Chinos Cargo Pants β cargo bernuansa semi-formal, cocok untuk kerja santai
- Dyaz Chinos Cargo Zipper β detail fungsional dengan sentuhan elegan dan aman untuk bawa barang
- Gavi Baggy Cargo Pants β siluet longgar ala streetwear, tetap maskulin dan fungsional
- Luis & Hilario Jumbo Cargo Pants β cargo khusus big size, dirancang agar tetap fit dan nyaman
Setiap model dirancang dengan pertimbangan: bahan yang tahan lama, potongan yang sesuai tubuh pria Indonesia, dan fleksibel untuk aktivitas harian.
Ingin tahu mana cargo yang paling cocok dengan aktivitasmu?
Temukan koleksi lengkapnya disini